Minggu, 21 Juni 2020

Skema Rangkaian Power Supply Regulator 12V 5A CT dan Simetris Sederhana

Rangkaian Power Supply adalah sirkuit yang berfungsi menurunkan tegangan pada level tertentu untuk menyuplai berbagai piranti elektronik. 


Salah satu Power Supply yang paling sering digunakan adalah yang mempunyai tegangan Output 12 Volt DC.

Power Supply atau bahasa Indonesianya catu daya sering juga disebut sebagai Adaptor. Adaptor yang sering digunakan adalah adaptor 12V. 

Tegangan 12V banyak dipakai karena sangat Ideal untuk menjalankan piranti elektronis seperti LED, Motor DC dan Relay. 

Selain itu tegangan 12V juga bisa dikonversi ke tegangan yang lebih kecil yaitu 9V dan 5V menggunakan Voltage Converter.

Power Supply Kit

IC yang dipakai pada rangkaian ini adalah Regulator 7812. Angka 12 menandakan bahwa IC ini memiliki Output 12 Volt stabil. Stabil artinya walaupun tegangan inputnya berubah-ubah namun outputnya tetap stabil tak berubah 12V, selama tegangan input lebih besar dari 12V (Biasanya 14-20V).

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan Skema rangkaian catu daya 12V dengan arus 1A dan catu daya 12V dengan arus 3A. Untuk rangkaian yang membutuhkan arus yang lebih besar,diperlukan peningkatan pada rangkaian.

Peningkatan yang dilakukan adalah mengganti Transistor driver TIP41 dengan tipe yang lebih besar. Transistor yang dimaksud adalah TIP 3055. Transistor ini mempunyai keunggulan dapat menyuplai arus lebih dari 5A. 

Tentunya semakin besar arus semakin besar pula panas yang dihasilkan, maka pada rangkaian ini sebaiknya memakai Heatsink atau pendingin pada Transistor.


Skema Rangkaian


Dibawah ini adalah tiga jenis skema rangkaian power supply regulator stabil dengan output 5V dan arus maksimal 5A:

1. Rangkaian Power Supply 12V Trafo Biasa/Engkel. Rangkaian ini menggunakan penyearah gelombang Penuh dengan 4 buah dioda jembatan (Bridge Rectifier) dengan tipe 6A10 (6A).


2. Rangkaian Power Supply 12V Trafo CT. Rangkaian ini menggunakan 2 buah dioda sebagai penyearah gelombang penuh dengan bagian Center Tap (CT) sebagai Ground.


3. Rangkaian Power Supply 12V Simetris. Rangkaian ini menggunakan penyearah jembatan untuk menghasilkan gelombang Positif dan negatif, serta Center Tap sebagai titik (ground).



Cara kerja Rangkaian
  1. Tegangan AC 220V akan diturunkan menggunakan Transformator menjadi sekitar 15V AC. Output yang dihasilkan masih AC sinusoidal.
  2. Tegangan 15V AC sinusoidal kemudian disearahkan kembali menggunakan dioda. Hasil output adalah gelombang DC dengan Riak (Ripple) yang besar.
  3. Gelombang ripple ini akan dihaluskan oleh Kapasitor Elco 3300uF dan 100nF sehingga outputnya adalah Tegangan DC murni namun tidak stabil.
  4. Tegangan DC ini lalu di stabilkan oleh IC 7812 yang diparallel dengan sebuah kapasitor 100uF. Output kaki 3 IC terhubung pada Kaki Basis Transistor.
  5. Dioda pada kaki 2 IC berfungsi untuk menambah tegangan output sebesar 0,6V sehingga tegangan output adalah 12,6V.
  6. Transistor akan jenuh sehingga tegangan output pada emitor akan sama dengan kaki basis namun berkurang 0,6V sehingga output kembali menjadi 12V DC dan arus maksimal 5 Ampere.

Tidak ada komentar:
Write comment