Senin, 22 Juni 2020

Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 1A Sederhana

Power supply Variable adalah jenis power supply yang berfungsi menyuplai arus listrik dengan tegangan yang dapat diubah-ubah. Berbeda dengan Regulator yang tegangannya tetap, Jenis Variabel dapat di setting tegangan outputya sesuai keinginan.

Keunggulan dari power supply variable adalah, walaupun tegangan outputnya dapat diatur, namun tegangan akan dijaga agar tetap stabil. 


Memiliki Power supply atau Catu daya sangat penting. Karena dalam uji coba rangkaian kita memerlukan sumber tegangan dapat memberikan level yang berbeda pada rangkaian.

Tidak perlu membuat rangkaian yang rumit seperti Adaptor karya Duwi Arsana, Kita bisa membuat power supply sederhana namun handal menggunakan IC LM 317.
LM 317 Variable kit 
Apa itu LM 317 ?

LM 317 adalah Integrated Circuit atau rangkaian terintegrasi yang didesain khusus sebagai regulator tegangan Variable. IC ini dapat menyuplai arus maksimal 1,5 Ampere. Tegangan output yang dapat disetting yaitu antara 1,2V sampai 37 Volt DC. Tegangan output ini dihasilkan dari rangkaian pembagi tegangan yang dihubungkan ke kaki 1 IC sebagai pin Adjust.

Bentuk fisik LM 317 dan Rangkaian Intearnalnya

IC ini mempunyai tiga pin dengan fungsi berbeda
  1. Pin 1 (Adjust), terhubung pada sirkuit Op-amp pada rangkaian Internal yang berfungsi mengatur tegangan output pada Pin 3.
  2. Pin 2 (Output), terhubung pada rangkaian Penguat arus darlington pada rangkaian internal dan berfungsi sebagai Keluaran.
  3. Pin 3 (Input) terhubung pada rangkaian Op-amp dan Penguat arus pada rangkaian internal dan berfungsi sebagai masukan.

Perhatikan rangkaian dasar LM 317 dibawah ini

Rangkaian dasar IC LM 317

Tegangan Referensi (Vref) adalah tegangan antara pin 2 IC (output) dengan resistor R1. Tegangan pada R1 adalah tegangan konstan 1,25V. Arus listrik yang mengalir melalui Pin 1 (adjust) adalah arus konstan 100uA. Karena tegangan referensi pada R1 konstan, maka arus konstan mengalir menuju R2 sehingga menghasilkan tegangan Output sebesar :


Agar lebih mudah mengatur Tegangan output pada IC digunakanlah Resistor Variabel  atau Potensiometer sebagai pengganti R2.

Selain itu LM 317 memiliki proteksi pada saat suhunya melebihi ambang batas. Artinya ketika IC mengalami Overheat, maka IC akan otomatis berhenti bekerja. Adapula proteksi Short Circuit sehingga IC lebih aman digunakan. Dibawah ini adalah Rangkaian power supply variable Sederhana menggunakan IC LM 317

Skema Rangkaian


Tegangan Input dapat bersumber dari baterai atau Power Supply konvensional. Bisa juga menggunakan Adaptor tipe Switching selama tegangan inputnya tidak melebihi batas tegangan yang tercantum di datasheet yaitu minimal 4,25V sampai 40V DC.

Jika tegangan Input kurang dari 4,25V, maka IC tidak akan bekerja. Sebaliknya jika melebihi 40V DC, maka akan timbul panas yang bisa merusak IC.
*Catatan : Elco C1 dan C3 harus memiliki Tegangan Kerja (WV) lebih tinggi dari tegangan Input. Sebaiknya pakai Elco 50V. 
Cara Kerja Rangkaian
  • Tegangan sumber berasal dari Baterai, Power Supply atau Adaptor Switching mengalirkan arus menuju pin 1 IC sebagai input
  • Arus ini melewati C1 dan C2 yang berfungsi sebagai Filter dari Gelombang Noise dari Tegangan Input.
  • Tegangan Output ditentukan oleh besaran nilai dari R2 mengikuti aturan rumus VO = 1.25V (1+R2/R1).
  • Tegangan output mengalirkan arus menuju konektor DC output melewati C3 sebagai Filter dari gelomang noise pada beban.
  • Dioda berfungsi memproteksi IC dari kemungkinan rusak akibat  tegangan balik yang berasal beban dan mengembalikannya ke tegangan sumber.

Tidak ada komentar:
Write comment