Senin, 26 Oktober 2020

Skema Rangkaian Power Amplifier TDA 2030 Watt Single Supply Sederhana

Rangkaian power amplifier sudah luas digunakan pada setiap device electronics yang mengolah suara. Ampifier yang berarti �penguat� artinya adalah menguatkan input suara. Input suara besa berasal dari gelombang radio, micropone maupun file digital yang dikonversi menjadi sinyal analog.

Power amplifier dibangun menggunakan komponen elektronika pasif maupun aktif. Pada zaman dahulu, para hobby elektronika menggunakan vacuum tube atau tabung vakum sebagai komponen penguat utama. Kekurangannya adalah daya yang bisa diberikan oleh tabung vakum tidak besar.  Untuk menghasilkan daya besar, dibutuhkan banyak tabung vakum yang dipasang parallel.

TDA 2030 KIT

Transistor yang berkembang kemudian memungkinkan daya output yang dapat dihasilkan lebih besar, namun dengan ukuran Printed Circuit Board (PCB) yang semakin kecil. Semakin berkembangnya jaman penggunaan Integrated Circuit atau IC semakin marak sehingga menggeser penggunaan transistor.

Salah satu IC yang sering digunakan adalah IC TDA. Artikel sebelumnya telah membahas tentang Skema rangkaian power amplifier yang menggunakan TDA 2050. Pada skema dibawah ini IC yang digunakan adalah IC TDA 2030.

TDA 2030 Package

Mengapa TDA 2030 ?

IC TDA 2030 memiliki daya yang relatif kecil namun dengan kualitas suara yang cukup handal. Tegangann input pada IC dapat diberikan pada 12V sehingga bisa dipasang pada mobil  tanpa bantuan boost converter.

Fitur TDA 2030

  • Amplifier AB kelas frekuensi rendah paling cocok untuk amplifikasi audio
  • Dapat menyediakan hingga 20 Watt sebagai daya output
  • Tegangan Input antara 6V hingga 36V (bisa untuk ampli mobil)
  • Terdapat proteksi thermal dan short circuit
  • Mudah dirakit 
  • Tersedia dalam paket TO220-5
Datasheet TDA 2030 dapat dilihat disini 

Skema Rangkaian 

Skema rangkaian power amplifier dengan IC TDA 2030 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Skema rangkaian power amplifier TDA 2030 watt dengan tone control sederhana
Skematik Rangkaian

Pada skema diatas sistem yang digunakan adalah single supply. Artinya bisa langsung menggunakan tegangan positif dan negatif sehingga tidak harus menggunakan trafo CT atau boost converter apabila kita menggunakan baterai.

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat rangkaian agar hasilnya maksimal :

  1. Gunakanlah Heatsink pada IC untuk mereduksi panas
  2. Gunakanlah  Printed Pircuit Board (PCB) dengan dimensi kecil dan jarak komponen yang berdekatan agar efisien dan menghindari noise.
  3. Gunakan kabel power dan kabel output dengan luas penampang yang besar dan hindari pengkabean panjang  untuk menghindari rugi daya.
  4. Sebaiknya gunakan Speaker dengan impedansi 8 ohm dan ukuran 6 Inch.


Tidak ada komentar:
Write comment