Sabtu, 21 November 2020

Skema Rangkaian Power Amplifier OCL 500 Watt Mono dan Stereo

Rangkaian amplifier merupakan sirkuit elektronika yang berfungsi menguatkan sinyal suara yang diberikan. Sinyal suara memiliki daya yang sangat kecil, maka agar terdengar di speaker diperlukan penguat suara (sound amplifier). 

Rangkaian power amplifier OCL pada umumnya memiliki daya keluaran 60 sampai 200 Watt. Dengan daya tersebut sebenarnya sudah mumpuni untuk kebutuhan kamar atau ruang pertemuan kecil.

Namun, pada penggunaan outdoor atau aula yang besar, dibutuhkan daya yang lebih besar. Speaker yang digunakan memiliki ukuran yang besar.

Amplifier Sanjaya Kit

Amplifier OCL menggunakan komponen aktif seperti transistor sebagai  komponen penguatan.  Rangkaian dengan transistor memiliki kelebihan yakni mudah dimodifikasi dan mudah di perbaiki jika sirkuit mengalami masalah atau kerusakan.

Skema amplifier 500 Watt dibawah ini adalah modifikasi dari rangkaian amplifier 150Watt. Komponen yang ditambahkan adalah transistor final dengan konfigurasi Push-Pull.

Amplifier OCL

OCL atau Output Capacitor Less adalah sistem amplifier yang meniadakan kapasitor pada output rangkaian. Fungsi kapasitor ini adalah sebagai kopling dan filter sekaligus proteksi pada speaker apabia amplifier  rusak.

Sistem ini menggunakan sumber tegangan simetris yaitu Positif (+), Negatif (-) dan Ground. Untuk membuat tegangan simetris diperlukan trafo CT dan rangkaian penyearah serta filter kapasitor dengan kapasitansi yang besar. 

Sistem OCL memiliki kelebihan yaitu respon frekuensi yang lebar sehingga range frekuensi audio dapat di produksi dengan baik. Didukung oleh Transistor final dengan konfigurasi Push-Pull memberikan penguatan maksimal pada sinyal suara yang dihasilkan.

Apa itu rangkaian Push-Pull ?

Push pull adalah konfigurasi amplifier kelas-B sederhana yang menggunakan 2 buah Transistor komplementer. Transitor yang digunakan adalah tipe PNP dan NPN yang memiliki kesamaan dalam hal besaran penguatan. 

push-pull
Rangkaian dasar Push-Pull

Masing masing basis transistor  diberikan sinyal yang sama, namun karena karakteristik yang berlawanan maka setiap transistor hanya melewatkan setengah dari input.  

Transistor tipe NPN akan menguatkan sebagian sinyal positif, sedangkan tipe PNP  akan menguatkan sinyal negatif. Pada rangkaian ini, Transistor yang digunakan adalah tipe 2955 dan 3055. Tipe ini memiliki HFE (penguatan) yang kecil namun kemampuan daya yang besar.

Skematik Rangkaian

Rangkaian amplifier OCL 500 Watt padat dilihat pada gambar dibawah ini  :

Skema Rangkaian Power Amplifier 500 Watt Mono dan Stereo
Skematik Rangkaian

Skema diatas adalah rangkaian mono. Jika ingin membuat rangkaian stereo maka perlu dua buah rangkaian diatas untuk menguatkan inpul R dan L. 

Daftar komponen yang digunakan

Power Supply

Amplifier daya besar memerlukan sumber tegangan yang besar pula. Untuk menambah daya output pada rangkaian bukan hanya dengan menambah TR final, namun daya trao juga harus ditingkatkan. Pada amplifier daya besar, Trafo yang digunakan antara 10 sampai 20 Ampere. 

Dioda juga harus disesuaikan untuk menyearahkan arus hingga 10A dan kapasitor filter harus memiliki kapasitansi yang besar agar tegangan ripple yang dihasilkan kecil. Tegangan ripple berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan. 

Skematik power supply simetris untuk amplifier daya besar dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Power supply untuk amplifier OCL

Skema rangkaian diatas dapat menghasilkan output antara 400 sampai 500 watt. Besaran watt pada amplifier bergantung dari beberapa faktor, yakni rangkaian penguat Final dan kemampuan power supply dalam menyuplai arus. 

Tidak ada komentar:
Write comment