Jumat, 20 November 2020

Skema Rangkaian Amplifier OCL 150 Watt Mono dan Stereo

Rangkaian Power amplifier merupakan sirkuit elektronika yang terdiri dari komponen pasif dan penguat yang berfungsi untuk menguatkan sinyal masukan. 

Sinyal masukan yang dimaksud adalah suara yang berasal dari microphone, frekuensi radio atau dari file digital yang dikonversi menjadi sinyal analog.

Komponen yang digunakan pada rangkaian power amplifier adalah komponen aktif seperti transistor. Transistor pada rangkaian penguat bekerja pada daerah aktif, antara saturasi dan cut-off.

Rangkaian amplifier dibangun menggunakan beberapa sistem yang berbeda. Sistem yang paling popular antara lain Output Transformator Less (OTL), Output Capacitor Less (OCL) dan Bridge Tiel Load (BTL). Skema dibawah ini menggunakan sistem OCL.

Amplifier OCL Kit

Apa itu OCL ?

OCL adalah sistem amplifier dimana sirkuitnya tidak memakai Kapasitor sebagai kopling dan filter pada output penguatannya. Biasanya, Kapasitor dipasang sebelum rangkaian terhubung ke speaker sebagai kopling dan pengaman terhadap sinyal yang mungkin merusak speaker.

Amplifier dengan sistem OCL mempunyai respon frekuensi yang lebar sehingga range frekuensi audio dapat di produksi dengan baik. Didukung oleh Transistor final dengan konfigurasi Push-Pull memberikan penguatan maksimal pada sinyal suara yang dihasilkan.

Namun dibalik kelebihannya, sistem OCL memiliki kelemahan, yaitu apabila salahsatu transistor finalnya rusak (short circuit), maka kemungkinan speakernya juga akan terdampak kerusakan juga. 

Walaupun begitu, hal ini dapat diatasi dengan membeli komponen dengan merk berkualitas dan menggunakan speaker protector.

Rangkaian Amplifer Mono dan Stereo

Amplifier mono adalah rangkaian yang inputnya berupa sinyal fase tunggal dimana input audio dicampur bersamaan dan dikuatkan dalam satu rangkaian penguat. Biasanya rangkaian mono menggunakan speaker tunggal.  

Amplifier mono

Walaupun pada prakteknya dua atau lebih speaker dapat di seri atau di paralelkan, kenyataannya suara yang dihasilkan tetap sama pada setiap speaker. Contoh dari speaker mono dapat dilihat pada radio FM jaman dulu.

Amplifier Stereo

Lain halnya pada amplifier Stereo, dimana fase sinyal dipisah antara R dan L sehingga menggunakan 2 buah speaker. Rangkaian Stereo menghasilkan suara yang lebih natural karena sinyal output  antara R dan L pada Speaker berbeda, menghasilkan kesan suara yang nyata.  Contohnya adalah speaker di gedung bioskop atau teather pertunjukan.

Skema Rangkaian 

Skema Rangkaian Amplifier OCL 150 Watt Mono dan Stereo
Skematik Rangkaian

Daftar komponen yang digunakan

Penjelasan lengkap daftar komponen yang digunakan beserta deskripsinya dapat dilihat pada tabel dibawah  ini


Catatan :

Skema dan daftar komponen diatas adalah rangkaian mono alias speaker tunggal. Jika ingin menggunakan speaker stereo maka harus menggunakan 2 buah rangkaian mono untuk speaker R dan L.

Transistor final yang digunakan boleh bertipe MJ2955/MJ3055 atau TIP2955/TIP3055

Power Supply

Power supply yang digunakan pada rangkaian amplifier OCL menggunakan tipe simetris dengan output Plus (+), Ground dan minus (-).  Rangkaian Power supply dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Power Supply untuk amplifier

Tips dalam membuat rangkaian amplifier

  1. Gunakan komponen asli dan berkualitas. Misalkan saja Resistor menggunakan bahan metal film dengan toleransi 1% dan Transistor final menggunakan kompone ST asli.
  2. Gunakan Transformator 5A murni dan kapasitor filter kapasitansinya yang besar, sehingga menghasilkan ripple yang kecil. Tegangan ripple akan berpengaruh pada kualitas suara.
  3. Sebaknya gunakan Speaker Protektor agar melidungi speaker dari kerusakan akibat short circuit pada rangkaian amplifier.




Tidak ada komentar:
Write comment