Selasa, 27 Oktober 2020

Skema Rangkaian Power Amplifer TDA 2030 Watt Dengan Tone Control

Rangkaian amplifier atau sering disingkat ampli saja adalah sirkuit elektronika yang digunakan untuk menguatkan input sinyal suara agar dapat didengar melalui Speaker.Input suara bisa berasal dari Micropone, gelombang radio maupun file digital yang dikonversi menjadi sinyal analog. 

TDA 2030 KIT
Rangkaian power amplifier dapat dibangun dari komponen Transistor maupun Integrated Circuit (IC). Transistor biasanya digunakan untuk power amplifier yang berdaya sedang sampai berdaya besar. Sedangkan IC digunakan untuk rangkaian power amplifier daya kecil hingga daya sedang.

Salah satu IC Amplifier yang paling lazim digunakan adalah IC tipe TDA. Ada beberapa jenis yang sering digunakan seperti TDA 2003, TDA 2030, TDA 2040 dan TDA 2050. Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang skema rangkaian power amplifier menggunakan IC TDA 2030. Namun skema tersebut nada yang diatur hanya besaran Volumenya saja.

TDA 2030 Package

Pada skema dibawah ini, selain volume nada yang diatur adalah bass dan treble. Bedanya adalah :

  • Volume, mengatur besar kecilnya  amplitudo dari sinyal input keseluruhan.
  • Bass,  mengatur nada rendah dari audio pada rentang frekuensi antara  20Hz hingga 500Hz.
  • Treble, mengatur nada tinggi dari audio pada rentang frekuensi diatas 10KHz hingga 20KHz.

Penjelasan lengkap dari tone control beserta skema dapat dibuka pada artikel Skema Rangkaian Tone Control Pasif dan Aktif Sederhana

Skema Rangkaian

Skema rangkaian Power Amplifier 2030 menggunakan tone conrol dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Skema rangkaian amplifier TDA 2030 watt dengan tone control sederhana
Skematik rangkaian

IC TDA 2030 adalah IC penguat kelas AB yang handal dan banyak digunkan pada amplifier daya rendah. Daya output yang dapat dihasilkan adalah sekitar 20 watt, sehingga digunakan pada mobil atau kendaraan yang menggunakan baterai dengan tegangan 12V konstan. 

Selain itu rangkaian ini menggunakan sistem Single supply. Artinya bisa langsung diterapkan menggunakan tegangan positif dan negatif tanpa harus ditambahkan modul boost converter.

Tidak ada komentar:
Write comment