Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 5A Sederhana

Power Supply adalah rangkaian yang berfungsi mengalirkan arus sesuai dengan kebutuhan beban pada rangkaian elektronika . Power supply atau catu daya sering juga disebut sebagai Adaptor.

Seringkali dalam membuat rangkaian elektronika, kita membutuhkan sebuah sumber tegangan stabil untuk mengalirkan arus pada beban. Rangkaian tersebut telah dibahas pada artikel Power supply regulator stabil.

Selain tegangan regulator stabil, pada beberapa rangkaian tertentu membutuhkan beberapa variasi tegangan misalkan pada rangkaian pengisi daya (charger) baterai atau rangkaian Amplifier sederhana. Rangkaian tersebut telah dijelaskan pula pada artikel power supply variabel menggunakan LM 317.

Power supply variable kit

Rangkaian Power Supply memiliki batasan maksimal arus yang dapat disuplai. Terkadang dalam rancang bangun rangkaian elektronika kita menggunakan beban yang mengharuskan penggunaan arus yang besar.

Sebelumnya telah dibahas Rangkaian Catu Daya Variabel dengan arus 3A. Untuk rangkaian yang menggunakan kemampuan arus yang lebih besar, diperlukan peningkatan pada rangkaian.

Peningkatan yang dilakukan adalah dengan mengganti Transistor driver dengan daya yang besar. Sebelumnya digunakan Transistor TIP 41 dengan kemampuan arus maksimal 6A, diganti dengan transistor TIP 3055.

Adapun Spesifikasi TIP 3055 diantaranya :

• Maximum Collector Power Dissipation (Pc) = 90 W
• Maximum Collector-Base Voltage (Vcb) = 100 V
• Maximum Collector-Emitter Voltage (Vce) = 70 V
• Maximum Emitter-Base Voltage (Veb) = 7 V
• Maximum Collector Current (Ic max) = 15 A
• Max. Operating Junction Temperature (Tj) = 150 �C
• Transition Frequency (ft) = 3 MHz
• Forward Current Transfer Ratio (hFE) MIN = 20

Skema Rangkaian 
Dibawah ini adalah skema rangkaian Power Supply Variabe 5A menggunakan LM 317 dan Transistor Sederhana 
 

Skematik Rangkaian

Cara Kerja Rangkaian

• Tegangan sumber berasal dari Baterai, Power Supply atau Adaptor Switching mengalirkan arus menuju pin 1 IC sebagai input
• Arus ini melewati C1 dan C2 yang berfungsi sebagai Filter dari Gelombang Noise dari Tegangan Input.
• Tegangan Output ditentukan oleh besaran nilai dari R2 mengikuti aturan rumus VO = 1.25V (1+R2/R1).
• Tegangan output mengalirkan arus menuju konektor DC output melewati C3 sebagai Filter dari gelomang noise pada beban.
• Tegangan output pada IC terhubung pada Basis Transistor TIP 3055 yang mengakibatkan Transistor ini jenuh (Penguatan Maksimal). Arus listrik yang besar akan mengalir dari kolektor ke emitor dengan tegangan yang sama dengan basis dikurangi 0,6V.
• Kapasitor C3 berfungsis sebagai filter dan pengaman dari gelombang noise yang ditimbulkan oleh beban.