L298 merupakan Driver Jembatan-H (H-bridge) yang dikemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC). IC ini merupakan peningkatan dari model IC L293D. IC L298n didesain intuk menerima input Logika TTL serta dapat menyuplai arus yang lebih besar dari L293D.
L298 dapat digunakan sebagai Driver pada berbagai piranti elektronik seperti Motor DC, Motor Stepper dan Relay.
IC ini memiliki Pin Enable untuk mengaktifkan respon terhadap Inputnya. Artinya, Input hanya akan di Proses ketika Pin Enable diberi Logika High.
L298 Kit |
Pada umumnya IC ini digunakan untuk driver motor DC. Dengan menggunakan IC L298 maka motor bisa dikendalikan Putaran dan kecepatannya.
Kendali putaran kecepatan motor DC berasal dari rangkaian kontrol seperti Rangkaian Digital atau Mikrokontroler Arduino.
Menurut Datasheet IC ini mempunyai kemampuan suplai arus yang besar yakni sekitar 4A. Biasanya semakin besar Arus yang dilewatkan oleh IC maka panas yang ditimbulkan semakin besar.
Menurut Datasheet IC ini mempunyai kemampuan suplai arus yang besar yakni sekitar 4A. Biasanya semakin besar Arus yang dilewatkan oleh IC maka panas yang ditimbulkan semakin besar.
Kehandalan L298 adalah di dalamnya sudah terdapat Over Temperature Protection untuk mencegah kerusakan akibat panas yang berlebih.
Skema Rangkaian
Cara kerja rangkaian
L298 DIP Packages |
Cara kerja rangkaian
- Input1 dan Input 2 digunakan untuk mengontrol Motor 1. Motor hanya akan berputar apabila Enable A diberikan Logika HIGH. Apabila pin enable diberikan logika Low motor tidak akan berputar.
- Apabila Input 1 High dan Input 2 Low maka motor akan berputar dengan arah tertentu.
- Apabila Input 1 Low dan Input 2 High maka motor akan berputar kearah sebaliknya.
- Apabila Input 1 dan 2 logikanya sama High atau Low maka Motor tidak akan berputar.
- Input3 dan Input 4 digunakan untuk mengontrol Motor 2. Motor hanya akan berputar apabila Enable B diberikan Logika HIGH. Apabila pin enable diberikan logika Low motor tidak akan berputar.
- Apabila Input 3 High dan Input 4 Low maka motor akan berputar dengan arah tertentu.
- Apabila Input 3 Low dan Input 4 High maka motor akan berputar kearah sebaliknya.
- Apabila Input 3 dan 4 logikanya sama High atau Low maka Motor tidak akan berputar.
- Putaran motor searah jarum jam disebut CW (Clock Wise) sedangkan putaran motor yang berlawanan arah jarum jam disebut CCW (Counter Clock Wise)
- Capasitor 1 dan 2 berfungsi sebagai Decoupling untung menghilangkan tegangan liar yang berasal dari power supply. Sedangan 8 buah dioda 1N 4007 berfungsi sebagai Proteksi terhadap induksi yang diakibatkan oleh perubahan putaran motor secara tiba-tiba.
Artikel terkait : Mengenal Motor DC, Cara Kerja dan Jenisnya
Tidak ada komentar:
Write comment