Jumat, 29 November 2019

Rangkaian Elektronika : Detektor medan elektromagnetik beserta penjelasannya

Medan elektromagnetik atau electromagnetic field  adalah daerah yang dilingkupi atau dicakup oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan dari segala yang ada di alam semesta ini, seperti  sinar ultraviolet matahari, peralatan Listrik, dan magnet bumi.

Besarnya medan magnetik dipengaruhi oleh besaran energi yang dihasilkan. Medan elektromagnetik ini bisa dideteksi dan diukur menggunakan rangkaian sederhana. Berikut ini adalah daftar komponen yang digunakan :

  1. Baterai  9V
  2. Sklar On-Off
  3. Resistor 750 � watt
  4. Resistor 100K � watt
  5. Resistor 1M � watt
  6. Transistor NPN BC 547 6 pcs

Skematik Rangkaian
Skema rangkaian 
Cara Kerja Rangkaian 
Rangkaian ini menggunakan prinsip transistor sebagai penguat. Transistor yang dipakai adalah jenis NPN tipe BC 547 yang memiliki gain yang tinggi. Selain menggunakan BC 547 dapat pula menggunakan transistor yang sejenis asalkan mempunyai gain yang besar.

Transistor dirangkai menggunakan metode �Darlington�. Transistor Darlington adalah metode melipatgandakan penguatan menggunakan 2 atau lebih transistor yang dipasang berderet atau seri. Total penguatan adalah perkalian antara 2 transistor yang diserikan.  Karena Skema ini menggunakan 6 buah Transistor NPN BC 547, maka  pengauatn yang dihasilkan adalah sekitar 8 juta kali.

Medan elektromagnetik yang tertangkap pada input  akan dikuatkan untuk mampu memicu basis Q1 sehingga bisa menyalakan lampu LED. Lampu yang digunakan adalah LED superbright 5mm dengan warna sesuai keinginan.

Skema ini bisa digunakan untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik liar. Biasanya saluran listrk tegangan tinggi mengahasilkan medan elektromagnetik yang besar disekitar kabel penghantar. Jika skema ini berhasil dibuat maka dapat digunakan untuk mendeteksi jalur kabel yang ditanam pada tembok bangunan.


Selain itu, detektor ini bisa juga dibuat sebagai mainan � Detektor Hantu  �. Konon katanya, kehadiran hantu ditandai dengan munculnya gelombang elektromagnetik liar di sekeliling kita. Tentunya, argumen ini membutuhkan penjelasan ilmiah.

Berhati-hatilah ketika berada dalam daerah dengan medan elektromagnetik yang besar, karadapat mempengaruhi kondisi tubuh manusia. Biasanya kita akan merasa pusing jika beralama-lama dalam daerah lingkup gelombang elektromagnetik.


Selamat mencoba!


Tidak ada komentar:
Write comment