Jumat, 12 Juni 2020

Skema rangkaian power supply 9V 1A Trafo CT dan Simetris Sederhana

Rangkaian Power Supply adalah sirkuit elektronik yang berfungsi menyuplai daya Listrik ke perangkat elektronik. Daya yang disuplay biasanya berasal dari konversi tegangan PLN 220V menjadi tengan DC antara 5V sampai 12V. Namun beberapa tipe Power suppy ada yang mencapai puluhan Volt DC.

Power Supply dalam bahasa indonesia disebut sebagai Catu daya. Selain itu power supply sering disebut sebagai Adaptor. Namun pada dasarnya prinsipnya sama saja, yakni menyuplai arus yang dibutuhkan perangkat elektronik dengan mengonversi tegangan 220V.
Power Supply Kit

Pada dasarnya terdapat dua jenis Power Supply yaitu :
  1. Power supply konvensional adalah jenis power supply yang prinsipnya menurunkan tegangan menggunakan Transformator kemudian disearahkan menggunakan Dioda dan Rangkaian Filter kapasitor. Jenis ini paling sering dijumpai pada rangkaian Penguat suara.
  2. Power supply Switching atau SMPS adalah jenis Power supply yang memiliki prinsip membangkitkan tegangan induksi pada trafo dengan cara diputus-putus (switching). Charger Laptop dan HP menggunakan Power supply jenis Switching.

Salah satu jenis dari Power supply konvensional adalah jenis Regulated Power Supply atau Catu daya teregulasi. Maksud dari Regulator adalah menstabilkan tegangan output walaupun tegangan inputnya berubah ubah alias tidak stabil. Power supply biasa yang terdiri dari Trafo, Dioda dan Kapasitor memiliki kekurangan yaitu tegangan output yang berubah-ubah karena prinsipnya hanya pada perbandingan lilitan trafo.

Dengan power supply Regulator maka Tegangan output yang dihasilkan akan stabil dan minim dari Noise. Ini sangat berguna pada rangkaian yang rentan lonjakan tegangan seperti pada rangkaian LED, Driver motor yang menggunakan mosfet meupun rangkaian Amplifier daya rendah. Komponen yang paling sering digunakan sebagai regulator adalah IC 78XX. Salah satu tipe IC 78XX adalah 7809 yang memiliki regulasi tegangan 9 Volt DC.
7809 Packages
Karakteristik IC ini diantaranya :
  • Menstabilkan tegangan output pada level 9V DC
  • Mampu mengalirkan arus maksimal 1A
  • Panas yang dihasilkan tetap aman apabila beban tidak melebihi 1A
  • Output akan stabil apabila tegangan Input lebih besar (Sekitar 7V sampai 20V)
  • Kemampuan regulasi tegangan lebih baik daripada diode zener.

Skema Rangkaian

Dibawah ini adalah tiga jenis skema rangkaian power supply regulator stabil dengan output 9V dan arus maksimal 1 A Sederhana:

1. Rangkaian Power Supply Trafo Biasa (Engkel)

Skema rangkaian power supply regulator 9V 1A sederhana

2. Rangkaian Power Supply Trafo CT

Skema rangkaian power supply regulator 9V 1A sederhana Trafo CT

3. Rangkaian Power Supply Simetris

Skema rangkaian power supply regulator 9V 1A simetris

Cara kerja rangkaian
  • Tegangan AC 220V akan diturunkan menggunakan Transformator menjadi sekitar 12V AC. Output yang dihasilkan masih AC sinusoidal.
  • Tegangan 12V AC sinusoidal kemudian disearahkan kembali menggunakan dioda dengan prinsip Penyearah Jembatan. Hasil output adalah gelombang DC dengan Riak (Ripple) yang besar.
  • Gelombang ripple ini akan dihaluskan oleh Kapasitor Elco 3300uF dan 100nF sehingga outputnya adalah Tegangan DC murni namun tidak stabil.
  • Tegangan DC ini lalu di stabilkan oleh IC 7809 yang diparallel dengan sebuah kapasitor 100uF untukmenghindari lonjakan tegangan yang berasal dari output yang disambungkan.
  • Dioda pada kaki 2 IC berfungsi untuk menambah tegangan output sebesar 0,6V. Dioda ini bersifat opsional, bisa dipakai bisa dilepas.

Tidak ada komentar:
Write comment