Pernahkan kita memperhatikan tiang listrik yang berada di pinggir jalan ? Jika iya, kita akan melihat benyaknya untaian kabel yang menggantung diatasnya. Pada pelajaran sekolah menengah kabel listrik ini pernah dijadikan contoh pada meteri Pemuaian dan Penyusutan. Namun Materi ini tidak menjadi jawaban mengapa kabel listrik yang menggantung bisa sebanyak itu.
Coba perhatikan tiang Listrik di pinggir jalan. Jika diamati akan didapat sebuah fakta bahwa kabel yang menggantung diatasnya berjumlah tiga. Kalau kita berfikir kritis, akan muncul pertanyaan
Mengapa tiang listrik menggantung 3 kabel ?
Ilustrasi Tiang Listrik |
Tiap kabel membawa tegangan sebesar 380 Volt. Dengan sistem ini, Transmisi tenaga listrik dapat membawa daya listrik yang lebih besar. Sehingga lebih hemat biaya.
Sebenarnya tiang listrik diatas adalah bagian dari sistem transmisi yang lebih besar. Transmisi ini bernama SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Disebut Ekstra tinggi karena tegangan listrik yang di transmisikan adalah 20.000 Volt sampai 170.000 Volt.
Sebenarnya tiang listrik diatas adalah bagian dari sistem transmisi yang lebih besar. Transmisi ini bernama SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Disebut Ekstra tinggi karena tegangan listrik yang di transmisikan adalah 20.000 Volt sampai 170.000 Volt.
Kabel ini biasanya membentang melewati awah dan pengunungan, dengan kabel yang menggantung berjumlah lebih dari 9 untai. Mengapa menggunakan tegangan tinggi ? jawabannya ada disini.
Dan jika muncul pertanyaan lagi, mengapa yang sampai ke rumah hanya dua kabel ? Jawabannya karena ketiga kabel tersebut telah melewati Trafo distribusi untuk menurunkan tegangannya menjadi 220V yang dapat menjalankan alat listrik di rumah.
Cerita Sejarah
Jika ditelusuri sejarahnya, Sistem arus listrik 3 phasa merupakan karya dari ilmuan terkenal yaitu Nikola Tesla. Konon, Tesla mengembangkan sistem ini karena dia menyukai angka tiga.
Dan jika muncul pertanyaan lagi, mengapa yang sampai ke rumah hanya dua kabel ? Jawabannya karena ketiga kabel tersebut telah melewati Trafo distribusi untuk menurunkan tegangannya menjadi 220V yang dapat menjalankan alat listrik di rumah.
Cerita Sejarah
Jika ditelusuri sejarahnya, Sistem arus listrik 3 phasa merupakan karya dari ilmuan terkenal yaitu Nikola Tesla. Konon, Tesla mengembangkan sistem ini karena dia menyukai angka tiga.
Tesla diketahui sering mengoleksi tiga buah barang yang sama, atau mengelilingi apartemennya sebanyak tiga kali. Cerita ini bisa menjadi masuk akal karena tesla memang terkenal jenius.
Tesla memiliki kemampuan Photograpic memory, yakni mengingat dalam bentuk gambar. Sehingga semua konsep dirancang dan diuji hanya dalam kepalanya saja. Ilmuwan satu ini memang luar basa!
Tidak ada komentar:
Write comment