Rangkaian Tone control adalah sirkuit elektronika yang berfungsi untuk mengatur gelombang nada pada input audio. Input biasanya berasal dari Mic, Mp3,Mp4 maupun Televisi.
Walaupun sekarang nada dapat diatur secara digital menggunakan software atau program komputer, Rangkaian ini tetap efisien karena komponennya sederhana, murah dan mudah dibuat.
Tone control terdiri dari 2 macam, yaitu tone control pasif dan aktif. Perbedaannya adalah pada tone control pasif input audio diatur langsung menggunakan komponen pasif yang ada, tanpa dikuatkan kembali.
Tone control terdiri dari 2 macam, yaitu tone control pasif dan aktif. Perbedaannya adalah pada tone control pasif input audio diatur langsung menggunakan komponen pasif yang ada, tanpa dikuatkan kembali.
Sedangkan pada tone control aktif input audio yang diatur akan dikuatkan kembali menggunakan komponen aktif seperti transistor atau IC.
Nada yang bisa diatur pada rangkaian tone control dibawah ini ada 3 diantaranya:
Adapun nada yang biasanya ditambahkan pada tone control adalah :
Daftar komponen yang digunakan :
Skematik Rangkaian
Kit Tone Control |
- Volume, yaitu mengatur besar kecilnya amplitudo dari sinyal input keseluruhan.
- Bass, yaitu mengatur nada rendah dari audio pada rentang frekuensi antara 20Hz hingga 500Hz.
- Treble, yaitu mengatur nada tinggi dari audio pada rentang frekuensi diatas 10KHz hingga 20KHz.
Adapun nada yang biasanya ditambahkan pada tone control adalah :
- Middle, yaitu pengatur nada menengah pada rentang frekuensi antara 1KHz hingga 5KHz.
- Balance, yaitu menyeimbangkan nada pada R (Right) dan L (Left).
- Echo, megatur efek gema pada nada input.
Untuk Tone Control yang menggunakan kontrol Middle, silahkan buka skema rangkaiannya DISINI
Dan jika Anda menginginkan pengaturan Balance , silahkan buka skema rangkaiannya DISINI
Tone Control Pasif
Seperti Namanya, TC pasif menggunakan komponen elektronika pasif seperti Resistor dan kapasitor. Komponen ini memiliki fungsi tersendiri.
Rangkaian ini tidak memerlukan sumber daya eksernal alias langsung memfilter sinyal masukan tanpa dikuatkan terlebih dahulu.
- Resistor 10K � watt(1)
- Resistor 47K � watt (1)
- Kapasitor 10nf (1)
- Kapasitor 2.2nF (1)
- Kapasitor 1nF (1)
- Potensiometer 50K (2)
- Potensiometer 100K (1)
Skematik Rangkaian
Tone Control pasif |
Download Layout PCB Tone Control Pasif siap cetak pada link dibawah ini
Tone Control Aktif
Berbeda dengan yang pasif, TC aktif menggunakan penguat transistor yaitu agar sinyal yang sampai ke amplifier bisa lebih kuat.
Transistor yang digunakan adalah BC 549 yang terkenal memiliki daya rendah namun dengan HFE yang tinggi.
- R 10K (2)
- R100K (2)
- R 47K (1)
- R470K (1)
- R1K (1)
- R 390 (1)
- Kapasitor 10nF (1)
- Kapasitor 1nF (1)
- Kapasitor 4,7nF (1)
- Kapasitor 100nF (3)
- Kapasitor 100pF (1)
- Elco 22uF (1)
- Elco 100uF (1)
- Transistor BC 549 (1)
- Potensiometer 50K(2)
- Potensiometer 100K(1)
Skematik Rangkaian
Tone Control Aktif |
Download Layout PCB Tone Control Aktif siap cetak pada link dibawah ini
Dengan Layout PCB yang sudah kami sediakan Anda tinggal mencetak rangkaian PCB. Anda juga dapat memodifikasi rangkaian sesuai keinginan.
Rangkaian tone control sederhana ini sangat bagus untuk diterapkan pada rangkaian audio sederhana maupun yang build up. Cost untuk membuatnya juga sangat terjangkau yaitu sekitar 10 ribu rupiah saja.
Selamat mencoba,,
Selamat mencoba,,
Tidak ada komentar:
Write comment