Realme X3 Superzoom - Sepertinya smartphone flagship tahun 2021 ini punya syarat tidak tertulis untuk fungsi zoom yang bagus, bukan? Sejak tahun lalu, toko andalan Huawei dan Google mulai memilih untuk menambahkan lensa telefoto ke Pixel baru daripada lensa ultra-lebar.
Pada saat yang sama, berbagai pabrikan dapat menghadirkan fungsi zoom hingga 100x. Bahkan angka-angka, setidaknya dalam angka, masih terdengar sangat bagus. Smartphone terbaru yang mengikuti tren ini adalah X3 SuperZoom.
Realme terus menyebut dirinya sebagai pemimpin teknologi dan dikenal karena mampu menampilkan teknologi baru dan canggih dengan kisaran harga yang lebih terjangkau. Pada pertengahan tahun 2020, mereka mencoba melakukan ini lagi dengan meluncurkan bidang X3 SuperZoom.
Seperti namanya, smartphone ini menghasilkan zoom yang lebih besar dari produk andalan sebelumnya yang diluncurkan di Indonesia pada paruh kedua tahun lalu. Alih-alih menggunakan lensa telefoto, digunakan periskop yang lebih kompleks.
Desain Realme X3 SuperZoom
Berbeda dengan X2 Pro yang tampilannya sangat cerah, apalagi letak logonya membuatnya agak ramai karena tidak umum, sehingga area X3 SuperZoom terlihat lebih tenang. Panel kaca lengkung 3D di bagian belakang memiliki lapisan anti silau, sehingga terlihat matte.
Kaca tersebut juga memiliki lapisan anti sidik jari, sehingga tidak mudah kotor seperti realme 6 Pro. Posisi kamera dipindahkan ke kiri atas dan logonya ada di kiri bawah.
Layar
Kembali ke depan, kita akan menemukan layar besar dengan ukuran 6,6 inci. Layarnya memiliki resolusi full HD +, rasio body-to-screen setinggi 90,5%, dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Desain kameranya lebih modern, menggunakan model punch-hole di pojok kiri atas, dan tidak lagi memiliki waterdrop seperti pendahulunya. Saat face unlock secara aktif mendeteksi wajah, bagian tepi kamera akan memberikan efek cahaya yang menarik.
Lalu apa yang spesial dari layar X3 SuperZoom? Realme berhasil menghadirkan teknologi refresh rate tinggi 120Hz ke kisaran harga yang lebih terjangkau. Jika kami hanya bisa merasakan teknologi ini dengan Samsung Galaxy S20 Ultra, kami tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menikmati pengalaman Ultra Smooth Display. Jika Anda menggunakan layar 60Hz tradisional sebelumnya, perbedaannya akan sangat jelas, tetapi jika Anda menggunakan 90Hz sebelumnya, menurut kami perbedaannya tidak besar.
Kamera
Sebagai bintang yang dapat menangkap bintang, Realme X3 SuperZoom menyediakan penyetelan empat lensa yang sangat istimewa. Dibandingkan dengan X2 Pro, seri penerusnya memiliki dua lensa yang sama dan dua lensa berbeda.
Lensa utama semuanya menggunakan sensor Samsung GW1 dengan resolusi 64MP dan aperture f / 1.8. Ukuran sensornya 1 / 1,72 inci, menggunakan teknologi quad-Bayer, yang dapat menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel, menghasilkan foto dengan resolusi 16MP dan piksel besar 1,6�m. Sesuai jargonnya yaitu Superzoom, kamera ini mampu menangkap gambar yang cukup jelas hingga 60X zoom.
Selain itu, ada lensa sudut ultra lebar 8MP f / 2.3 dengan sudut lebar 119 derajat. Jika seri sebelumnya merangkap sebagai kamera makro, kali ini Realme memilih menyediakan lensa makro 2MP f / 2.4 secara terpisah untuk menggantikan lensa potret. Ini juga mencegah lensa sudut ultra lebar dari pemfokusan otomatis, sehingga tidak dapat digunakan untuk foto subjek secara close-up.
Fitur
X3 SuperZoom menjalankan realme UI 1.0 berbasis Android 10. Jika Anda sudah familiar dengan ColorOS terbaru, Anda pasti akan merasakan hal yang sama dengan antarmuka di bidang X3 SuperZoom.
Anda bisa menemukan banyak fitur, termasuk shortcut untuk mengakses Google Assistant yang membutuhkan waktu kurang dari satu detik dengan menekan dan menahan tombol power. Ini sangat berguna saat menggunakan mode navigasi layar penuh, jadi Anda tidak perlu menelepon dengan suara.
Anda juga dapat merekam layar secara langsung tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga, termasuk membuka kamera depan saat merekam layar. Anda dapat dengan mudah menyelesaikan (tangkapan layar) dengan menekan gerakan tiga jari. Tidak seperti antarmuka pengguna lainnya, antarmuka pengguna realme memiliki fungsi meredupkan aplikasi apa pun dalam mode gelap (yaitu Gojek dan Grab). Namun fitur ini masih dalam tahap uji coba, sehingga masih belum sepenuhnya optimal.
Performa
Realme X3 SuperZoom masih menggunakan chipset yang sama yaitu Qualcomm Snapdragon 855 Plus yang biasa digunakan pada produk-produk flagship tahun lalu. Meski begitu, performanya masih sangat kencang.
Dengan CPU octa-core dan GPU Adreno 640 hingga 2.96GHz, Anda dapat menjalankan game berkualitas tinggi tanpa masalah. Namun perlu diingat bahwa tidak semua game mendukung kecepatan refresh yang tinggi. Karenanya, jika frame rate masih berjalan di 60Hz, jangan salahkan smartphonenya.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 12GB LPDDR4x dan memori internal 256GB UFS 3.0. Misalnya, ini dapat meningkatkan kecepatan membaca atau menyalin data, yang sangat membantu ketika Anda baru saja memindahkan data WhatsApp lokal. Kalaupun ada ribuan file foto yang harus dipindahkan, tidak perlu menunggu lama.
Untuk Skor Antutu, Realme mengklaim bahwa seri X2 Pro dapat menembus angka 500.000. Tentunya hasil ini terbilang sangat tinggi dikelasnya, dan tidak diragukan lagi untuk digunakan pada aktivitas entertaimen maupun gaming berat.
Sistem pendingin juga telah ditingkatkan, menggabungkan grafit berlapis multilayer, silikon dan tabung pendingin uap dengan diameter 8mm. Sistem ini benar-benar dapat menghilangkan panas dan dikatakan dapat menurunkan suhu sebanyak 12,5%.
Baterai
Dibandingkan dengan seri sebelumnya, kapasitasnya sudah ditingkatkan. Realme X3 SuperZoom dibekali dengan baterai berkapasitas 4200 mAh yang cukup untuk digunakan sehari-hari. Ketika merekam sekitar 5-6 jam penggunaan waktu layar, dan Bluetooth selalu aktif dan mode layar 120Hz.
Secara alami, ini tidak membuat banyak perbedaan, karena meskipun kecepatan refreshnya tinggi, layar tidak selalu menampilkan fungsinya. Realme juga menyediakan fitur-fitur seperti pengoptimalan baterai layar, yang dikatakan dapat memperpanjang masa pakai hingga 10%.
Kesimpulan
Realme dibanderol dengan harga kurang dari 8 juta rupiah, dan sekali lagi mampu menunjukkan teknologi yang hanya terdapat pada smartphone yang harganya dua kali lipat, yaitu teknologi layar dengan refresh rate 120Hz dan periskop dengan fungsi zoom yang sangat panjang melalui bidang X3 SuperZoom. Fungsi kameranya juga sangat lengkap, sangat cocok untuk orang yang menginginkan toko andalannya untuk mendukung kegiatan astrofotografi. Dengan harga mulai 6,2 Juta, Secara keseluruhan, smartphone ini bisa memberikan nilai yang baik.
Tidak ada komentar:
Write comment