Jika berbicara tentang ponsel Android, khususnya ponsel gaming, ada dua merek prosesor ponsel yang paling banyak digunakan, yaitu Snapdragon dan Mediatek. Kedua merk prosesor hp android terbaik ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kebanyakan dari kita hanya mengenal istilah prosesor. Namun, pada dasarnya, baik Snapdragon maupun Mediatek adalah sebuah sistem yang terintegrasi. Artinya, didalam sistem tersebut processor hanyalah salah satu bagian. Istilah yang tepat untuk menyebut sistem ini adalah System On Chip atau disingkat SoC.
Perbedaan yang mencolok antara keduanya adalah harga, prosesor MediaTek lebih murah daripada Snapdragon. Itu sebabnya, harga ponsel Android yang dibekali MediaTek lebih murah ketimbang ponsel yang dibekali Snapdragon.
Karena harganya yang murah, mediatek kerap disematkan kedalam tipe ponsel low-end di rentang harga satu jutaan. Hal ini membentuk persepsi bahwa mediatek adalah SoC untuk ponsel murahan.Sejarah dan Produk Mediatek
MediaTek merupakan perusahaan manufaktur dari Taiwan yang memproduksi berbagai produk semikonduktor dengan harga terjangkau. Perusahaan ini didirikan oleh Tsai Ming Kai pada 28 Mei 1997, dan telah berkembang pesat terutama pada produk prosesor untuk ponsel Android.
Dibandingkan dengan Snapdragon, harga prosesor MediaTek lebih murah, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi harga ponsel yang juga akan lebih murah dibandingkan ponsel Android dengan Snapdragon.
Karena belum mampu bersaing dengan Snapdragon, akhirnya Mediatek resmi mengumumkan pada Juli 2018 bahwa mereka hanya akan fokus di satu segmen, segmen menengah. Produk andalan MediaTek di bidang ini disebut seri MediaTek Helio P. Prosesor seri Helio P yang luar biasa adalah Helio P90 dan Helio P70.
Tidak cukup sampai disitu, mediatek kemudian mengeluarkan seri Helio G yang dikenal sangat handal dalam urusan gaming. Berbagai brand pun menyematkan Mediatek seri G ke dalam smartphone keluaran baru mereka. Diantaranya adalah Xiaomi redmi 9 yang menggunakan seri Helio G80, Infinix Hot 10 yang memakai seri Helio G70 dan Realme 7 yang memakai seri tertinggi Helio G95.
Yang paling terbaru adalah seri Mediatek Dimensity, SoC yang menawarkan kombinasi konektivitas, multimedia, AI, dan inovasi pengolah gambar yang tak tertandingi untuk smartphone premium dan flagship. Teknologi SoC dan 5G Mediatek adalah investasi terbesar yang akan memacu inovasi industri SoC lain dan memungkinkan semua orang untuk menikmati konektivitas 5G.Sejarah dan Produk Snapdragon
Snapdragon adalah anak perusahaan Qualcomm yang didirikan pada tahun 2007. Harga prosesor Snapdragon lebih mahal dari Mediatek, karena biaya produksi prosesornya juga lebih mahal. Kemudian, hal ini akan mempengaruhi harga ponsel Android yang tak kalah mahal.
Untuk produk low end, Snapdragon memiliki seri processor 400, untuk kelas menengah ke atas Snapdragon mengandalkan processor seri 600 dan 700, lalu untuk high end, gaming atau high end product, Snapdragon mempunyai seri 800.
Produk unggulan dari produk low-end Snapdragon adalah Snapdragon 450, yang memiliki 8 Core Cortex A53s dan kecepatan clock hingga 1,8 GHz. Sementara yang menyasar kelas menengah adalah Snapdragon 675 terbaru yang dibekali CPU Kryo 460 hasil modifikasi dari Cortex A56 dan A76. Dengan kecepatan clock hingga 2.0 GHz, performa CPU ini telah melampaui pendahulunya (Snapdragon 660).
Dikelas Flagship, seri yang populer adalah Snapgragon 855 dan 865. Perbedaan antara keduanya cukup signifikan, dimana seri 865 adalah peningkatan yang lebih baik. Skor rata-rata AnTuTu benchmark untuk seri 855 adalah 360.000 sedangkan seri 865 mendapat skor 565.000. Seri 855 dapat ditemui pada Samsung Galaxy S10 Lite, Realme X2 Pro dan Oppo Reno.
Yang terbaru dari snapdragon adalah seri 888. Meskipun belum rilis, kabarnya Xiaomi telah meminang Snapdragon 888 ini untuk keluaran Flagship terbaru mereka yaitu redmi 11. S888 ini dibekali inti Cortex-X1, CPU Kyro 680, cluster tiga core Cortex-A78 yang memiliki clock 2.4 GHz dan GPU Ardeno 660.
Pangsa Pasar Snapdragon dan Mediatek
Untuk pangsa pasar, Snapdragon berada di urutan pertama. Selain itu, MediaTek menempati urutan ketiga setelah chipset Apple. Mengapa Snapdragon memiliki pangsa pasar yang lebih besar? Jawabannya karena Snapdragon punya banyak varian prosesor untuk ponsel low-end, mid-range, hingga high-end. Snapdragon menjadi pilihan utama brand Smartpone mulai dari Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, Infinix dan Samsung.
Pangsa pasar mediatek sebenarnya sangat besar, tidak berkonsentasi pada smartphone. Dikutip dari situs resminya, SoC ini telah digunakan oleh hampir 2 Miliar perangkat TV di dunia. Tidak hanya itu, SoC mediatek juga banyak digunakan pada device elektronik lainnya seperti Smart Asistant, Chromebook, Router, Soundbar dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin membandingkan Mediatek dengan Snapdragon, berikut akan mengulas pro dan kontra dari masing-masing prosesor.
Performa Snapdragon dan Mediatek
Untuk melihat prosesor mana yang cocok untuk bermain game, mari kita bandingkan Mediatek dan Snapdragon, dua prosesor yang paling umum digunakan pada ponsel game Android.
MediaTek Helio P70 dan Snapdragon 675
MediaTek Helio P70 telah digunakan di beberapa ponsel Android terbaru, seperti Oppo F11 Pro dan Realme U1. Di sisi lain, Snapdragon 675 digunakan di beberapa model ponsel terbaru tahun 2019, seperti Vivo V15 Pro dan Samsung Galaxy A70. Menurut MediaTek, Helio P70 memiliki fitur kecerdasan buatan (AI) lebih baik yang mampu meningkatkan kualitas foto kamera.
Di sisi lain, Snapdragon 675 merupakan hasil pengembangan dari pendahulunya (Snapdragon 660) yang kini menggunakan CPU Kryo modifikasi Cortex ARM terbaru. CPU Kryo yang ditingkatkan ini dapat meningkatkan kinerja prosesor game hingga 20%. Lantas, siapakah yang hebat antara Snapdragon dan Mediatek?
Berdasarkan skor AnTuTu, Oppo F11 Pro dengan MediaTek Helio P70 memiliki skor 150.218. Sementara itu, Realme U1 dengan prosesor yang sama bisa mencetak 144.436. Bagaimana dengan Snapdragon 675? Vivo V15 Pro yang dibekali Snapdragon 675 bisa mendapatkan skor AnTuTu 180.774.
Kemudian untuk Samsung Galaxy A70 dengan prosesor yang sama, skor AnTuTu adalah 167.750. Dari segi skor rata-rata, Snapdragon memang lebih baik dari Mediatek, terutama di gaming.
MediaTek Helio P90 dan Snapdragon 855
Mediatek Helio P90 adalah varian teratas dari prosesor seri Mediatek Helio. Konon prosesor tercepat itu hanya bisa mendapatkan skor AnTuTu 162.861. Skor tersebut tidak lebih tinggi dari Snapdragon675. Bahkan dibandingkan dengan Snapdragon 730, Samsung Galaxy A80 masih kalah bersaing (AnTuTu 207.502).
Untuk produk high-end, prosesor MediaTek harus mengenali keunggulan Snapdragon. Meski harus bersaing dengan Snapdragon 855 AnTuTu dengan skor rata-rata 360.000, Mediatek jauh tertinggal. Sebaliknya, skor AnTuTu Snapdragon 855 sendiri bisa dua kali lebih tinggi dari MediaTek Helio P90 dan P70.
Kesimpulannya
Skor AnTuTu bukan satu-satunya patokan untuk menilai apakah sebuah prosesor bagus. Namun, dengan AnTuTu, kami dapat dengan cepat dan mudah mengetahui prosesor mana yang terbaik untuk bermain game.
Dari segi performa, prosesor Snapdragon lebih cocok untuk bermain game. Alasannya, skor rata-rata AnTuTu lebih tinggi dibandingkan MediaTek. Sayangnya, Snapdragon memiliki beberapa kekurangan yaitu harganya yang relatif mahal dan membutuhkan RAM yang besar untuk bekerja secara maksimal.
Mediatek memiliki harga SoC yang relatif lebih murah dari Snapdragon (dengan spesifikasi yang sama). Mediatek atau Snapdragon memiliki kelebihan masing-masing, Anda bisa memilih sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
Tidak ada komentar:
Write comment