Senin, 30 November 2020

Cara Mudah Menggabungkan Dua Trafo Untuk Menambah Arus

Transformator adalah komponen yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Prinsipnya adalah memanfaatkan induksi elektromagnetik pada kumparan primer  dan sekunder pada trafo tersebut. Dua tipe transormator pada umumnya adalah trafo step up dan Trafo step down .

Trafo yang beredar di pasaran memiliki kemampuan arus dan tegangan yang berbeda-beda. Biasanya, trafo dengan kemampuan arus yang tinggi harganya akan semakin mahal. Hal ini karena luas penampang yang digunakan semakin besar sehingga biaya materialnya juga mahal.

Pada penerapannya, trafo sering digunakan pada rangkaian power supply Amplifier. Semakin besar kemampuan power ampli tersebut, maka trafo yang dibutuhkan juga semakin besar. 

Namun, ada kalanya Anda tidak menemukan trafo dengan spesifikasi yang sesuai. Misalnya rangkaian power amplifier membutuhkan trafo 10 ampere, sedangakan di pasaran hanya tersedia trafo 5 ampere. Jika Anda memaksakan mengguanakn trafo 5A maka amplifier Anda tidak  akan maksimal, karena drop tegangan trafo yang besar. Drop tegangan terjadi karena trafo berusaha menyesuaikan kemampuan daya dan Arus yang digunakan.

Bagaimana Solusinya ?

Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memparallelkan dua buah  rangkaian trafo. Prinsipnya adalah sirkuit parallel, dimana arus maksimal akan bertambah sedangkan tegangan outputnya tetap. Berbeda dengan rangkaian seri dimana tegangannya yang bertambah, sedangkan arusnya tetap.

Misalnya saja Anda memiliki dua buah trafo dengan arus 5A dan tegangan 24V, maka dengan rangkaian parallel outputnya menjadi 10A namun tegangannya tetap 24V. Hal ini sangat cocok untuk menambah daya output pada rangkaian amplifier. 

Skema Rangkaian

skema parallel trafo untuk menambah arus ampere
Skema Rangkaian

Apabila skema diatas dirasa cukup rumit,  anda dapat melihat skema pengkabelan sederhana pada gambar dibawah ini:

cara parallel trafo untuk menambah arus ampere
Pengkabelan

Tips dalam membuat rangkaian

  • Sebaiknya menggunakan  trafo dengan kemampuan tegangan dan arus yang sama, sehingga tidak saling membebani saat digunakan.
  • Gunakan lah trafo original dengan keampuan daya yang murni, walaupun harganya lebih mahal. Trafo yang murni memiliki drop tegangan yang kecil.
  • Jika Anda menggunakan pengkabelan, sebaiknya gunakan kabel dengan luas penampang yang besar, sehingga tidak menimbulkan disipasi daya pada kabel. 




Tidak ada komentar:
Write comment